Sabtu, 24 November 2018

Cara Mengenali Tumbuhan Paling Beracun Di Indonesia

Situstanamanhias || Di bumi ini,ada banyak jenis flora yang tumbuh subur di beberapa tempat. Ada yang bisa dimakan,ada yang bisa dijadikan sebagai obat,ada yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan, campuran minuman,dan lainnya.

 Namun biasanya,banyak juga jenis tanaman beracun tersebut terlihat tidak cukup membahayakan seperti tumbuhan kebanyakan.Cantik, segar, dan terlihat indah. Tetapi racun yang tersimpan didalamnya bisa sangat mematikan. Berikut 5 tanaman yang paling mematikan yang ada di dunia ;

1. Tembakau (Nicotiana Tabacum)


Tembakau adalah tanaman non-pangan komersial yang paling banyak ditanam tersebar di berbagai negara. Semua bagian tanaman, terutama daunnya, mengandung racun, seperti nikotin dan anabasine. Bila dimakan manusia oleh manusia atau hewan maka bisa membahayakan. 

Meskipun dianggap sebagai racun jantung, tetapi tembakau telah dikonsumsi secara luas di seluruh di dunia dalam bentuk rokok yang bersifat psikoaktif dan adiktif. Menurut data, tembakau menyebabkan lebih dari 5 juta kematian setiap tahunnya.

2. Bunga Jepun (Nerium Oleander)



Diterangkan oleh naturalis terkenal era Romawi kuno, Pliny The Elder, bunga jepun adalah tanaman indah yang dikenal karena warna bunganya yang mencolok. Meskipun umumnya dipelihara sebagai tanaman pagar dan hias, namun seluruh bagian dari tumbuhan ini bisa sangat mematikan. 
Bunga jepun mengandung glikosida menatikan yang dikenal sebagai oleandrin dan nerine. Jika dimakan, bunga jepun dapat menyebabkan muntah, diare, denyut nadi tidak stabil, kejang, koma, hingga kematian.

Apabila berdekatan dengan daun dan terkena getahnya, maka seseorangn akan mengalami iritasi kulit. Racun-racun yang terkandung dalam bunga jepun begitu kuat dan juga sangat berpengaruh terhadap kualitas madu yang dihasilkan oleh seekor lebah. 
Bisa jadi orang yang mengkonsumsi madu tersebut menjadi sakit, sebab lebah telat menghisap sari bungan jepun yang berwarna merah muda. Bunga jepun sendiri berasal dari Afrika bagian utara, bagian timur Mediterania dan juga Asia Tenggara.

 3. Rosary Pea (Abrus Precatorius)

 

 Rosary pea juga dikenal dengan nama populer biji jequirity, mata kepiting atau biji rosario. Biji tumbuhan mungil ini ternyata mengandung abrin protein penghambat ribosom (butiran dalam setiap 

 sel tempat sintesis protein) yang bisa sangat mematikan. Biji rosario yang masih utuh, tidaklah beracun. Akan tetapi, jika Anda mengunyah, memecah atau menggores biji ini, maka bahaya akan menghampiri Anda.

Hanya butuh 3 mikrogram abrin untuk membunuh satu orang dewasa. Bahkan ada laporan menyebut, banyak pengrajin rosario jatuh sakit atau tewas, setelah secara tidak sengaja menusuk tangan mereka saat bekerja membuat kerajinan biji rosario. Abrin mencegah sintesis protein dalam sel dan dapat menyebabkan kegagalan organ dalam empat hari. Tanaman ini banyak di wilayah tropis.

4.Biji Jarak (Ricinus communis)

 

Dikembangkan secara luas sebagai tanaman hias, biji jarak merupakan tanaman menarik yang berasal dari benua Afrika. Meski biji jarak kerap dimanfaatkan sebagai pembuat minyak jarak, namun ternyata biji jarak mengadung racun mematikan yang disebut risin. Hanya butuh 1 atau 2 biji jarak untuk mematikan seseorang. Risin bekerja  dengan menghambat sintesis protein dalam sel tubuh dan dapat menyebabkan muntah, diare, kejang hingga kematian.
Racun itu digunakan pada tahun 1978 untuk membunuh Georgi Markov, seorang wartawan yang berani menentang pemerintahan Bulgaria. Tanaman ini juga telah dikirim ke beberapa politisi America Serikat dalam serangkaian plot teror yang gagal. Sementara itu, kebanyakan korban meninggal dalam kasus ini diakibatkan oleh menelan biji jarak secara tidak sengaja, terutama anak-anak dan binatang peliharaan.

5.Deadly Nightshade (Atropa belladonna)

 Sebanyak 10-20 buah Nightshade dan 1 lembar daunnya bisa membunuh seorang pria dewasa. hal ini disebabkan oleh kandungan atropin yang lebih terkosentrasi pada bagian anggota bunga. Atropin digunakan selama proses operasi untuk mengatur detak jantung, mengurangi pengeluaran air liur, dan melumpuhkan otot-otot. 

Dalam operasi mata, atropin melemaskan otot dan saraf mata. Senyawa lain yang ditemukan adalah scopolamine nightshade, yang memiliki kandungan serupa atropin. Zat ini umumnya digunakan untuk mengobati mabuk perjalanan dan untuk melawan kecanduan narkoba.




















 

Tidak ada komentar: